10. Diare
Diare bisa disebabkan oleh virus, bakteri atau micro-organisme didalam 
tubuh. Diantaranya juga disebabkan oleh virus gastroenteritis 
(penyebabnya adalah bakteri E.coli) dan rotavirus (biasanya menyerang 
anak dibawah lima tahun). Diare tidak datang dengan sendirinya, umumnya 
terjadi karena kurang menjaga kebersihan pada waktu akan makan, alergi 
terhadap makanan tertentu,  infeksi karena sedang terserang penyakit 
lain seperti infeksi tenggorokan, malaria dll. Secara tidak sadar kita 
sering terkena diare atau disentri (peradangan pada usus besar sehingga 
menyebabkan diare) yang gejala umumnya adalah mencret atau BAB dengan 
frekuensi lebih dari 4 kali dalam sehari, muntah, lesu atau lemah, nafsu
 makan hilang, kadang disertai demam, terdapat lendir bahkan darah dalam
 feces. Diare sangat berbahaya dan salah satu penyebab kematian terutama
 bayi, apabila tidak ditangani dengan serius dan jika terlalu banyak 
kehilangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi. Untuk pencegahan diare 
yang dapat Anda lakukan adalah menjaga kebersihan, masak makanan dengan 
baik, biasakan mencuci tangan. Untuk penanganan pertama, Anda lakukan 
adalah berikan cairan elektrolit, perbanyak minum, asupan gizi yang 
seimbang, perbanyak ASI apabila masih dibawah dua tahun.
9. Anthrax
Anthrax adalah penyakit mematikan serta menular yang disebabkan oleh 
bakteri Bacillus anthracis. Penyebaran bakteri Bacillus anthracis 
melalui tanah dan udara (bakteri Bacillus anthracis bersifat aerob). Di 
Indonesia, untuk kasus di Bogor penyebaran Anthrax terjadi karena spora 
Anthrax terbawa banjir. Inkubasi penderita Anthrax mula-mula kulit 
gatal, kemudian melepuh apabila pecah akan membentuk scab (kerak kering 
pada luka), disertai nyeri dan bengkak. Apabila bakteri sudah masuk ke 
tubuh dalam jangka waktu 24 jam, gejalanya mual, muntah darah pada 
anthrax usus. Pada anthrax paru-paru gejalanya batuk, sesak nafas. Sakit
 kepala dan kejang pada anthrax otak. Jika tidak segera diobati 
penderita bisa meninggal dalam waktu satu atau dua hari. Anthrax sudah 
dapat diobati dengan Penisilin dan turunannya.

8. Flu Burung
Flu Burung adalah penyakit mematikan dan menular yang disebabkan oleh 
virus H5N1, dengan burung sebagai medianya. Penularan Flu Burung adalah 
melakukan kontak langsung dengan unggas yang terjangkit virus atau 
melalui asap hasil pembakaran unggas yang terjangkit virus H5N1 karena 
metode pembakaran yang kurang tepat. Gejala virus flu burung pada 
manusia adalah menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) dengan 
disertai demam diatas 38 derajat Celcius, batuk, sakit tenggorokan, 
mengeluarkan ingus, nyeri otot, sakit kepala, lemas, radang paru-paru. 
Apabila tidak segera ditangani akan menimbulkan kematian, karena 
gejalanya sama dengan flu biasa. Flu burung sudah ada obatnya yaitu 
dengan obat antivirus diantaranya Tamiflu (oseltamivir). Pencegahan 
terhadap flu burung adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan ternak 
unggas, selalu mencuci tangan dengan sabun dan menjaga imunitas tubuh.

7. Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit mematikan selanjutnya yang menyerang organ 
hati (liver). Hepatitis ada beberapa macam. Hepatitis A disebabkan oleh 
Virus Hepatitis A (VHA) dan tergolong ringan. Hepatitis B tergolong 
berbahaya dan menular, disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) yang 
menyerang hati dan terjadi peradangan hati akut yang menahun. Hepatitis C
 disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC), penularannya melalui transfusi
 darah, jarum suntik yang terkontaminasi VHC, serangga yang menggigit 
penderita Hepatitis C. Selain virus, ada faktor lain penyebab Hepatitis 
seperti mengkonsumsi alkohol terlalu banyak, penyakit autoimun, hasil 
komplikasi dari penyakit lain, efek karena mengkonsumsi obat-obatan 
dalam jangka waktu yang lama. Hepatitis juga dikenal dengan sebutan 
penyakit kuning yang terlihat warna kuning pada kulit, kuku dan bola 
mata yang berwana putih. Pengobatan penyakit Hepatitis dapat dilakukan 
dengan mengkonsumsi obat, injeksi dan pencangkokan atau transplantasi 
hati.

6. Malaria
Malaria disebabkan oleh parasit protozoa dari genus Plasmodium, melalui 
gigitan nyamuk Anopheles. Gejala penyakit malaria adalah demam, 
menggigil, nyeri persendian, muntah, tampak pucat, hati dan limpa 
membesar, urine tampak keruh, kejang. Ada empat golongan penyakit 
malaria, yaitu malaria tertiana, malaria quartana, malaria serebral dan 
malaria pernisiosa. Malaria yang tergolong berbahaya adalah malaria 
serebral dan malaria pernisiosa, keduanya dapat menyebabkan kematian. 
Penyakit malaria dapat diobati dengan getah dari batang pohon cinchoona 
(kina). Pada tahun 1930, ilmuwan Jerman menemukan Atabrine yang lebih 
efektif menekan racun.

5. TBC
Selanjutnya ada penyakit Tuberkulosis (TBC) yang termasuk penyakit 
mematikan. TBC dapat menyerang siapa saja baik tua, muda, anak-anak 
dengan status sosial yang berbeda-beda. Di Indonesia TBC terus meningkat
 dengan 250 kasus dan 140.000 menyebabkan kematian. Penyakit TBC 
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa, yang menyerang 
paru-paru. Penyakit TBC menular melalui udara pada saat penderita TBC 
batuk dan pada anak-anak umumnya karena tertular penderita TBC dewasa. 
Selain paru-paru, TBC juga dapat menginfeksi otak, ginjal, saluran 
pencernaan, tulang, kelenjar getah bening dll. Gejala umum penyakit TBC 
adalah demam dimalam hari tetapi tidak terlalu tinggi, nafsu makan dan 
berat badan menurun, batuk-batuk selama lebih dari tiga minggu kadang 
mengeluarkan darah, lemah. Segera periksakan kedokter apabila terkena 
TBC dan lakukan pengobatan dengan baik.

4. Diabetes
Diabetes adalah penyakit dimana tubuh sudah tidak mampu lagi 
mengendalikan kadar gula dalam darah, penyakit ini sering disebut 
kencing manis. Diabetes terjadi karena zat insulin tidak memproduksi 
dalam jumlah yang cukup atau zat insulin dalam tubuh tidak bekerja 
secara efektif. Hal ini dipicu karena gangguan metabolisme tubuh. 
Dampaknya terjadi penumpukan kadar gula dalam darah yang pada akhirnya 
dilimpahkan ke saluran urine. Tanda-tanda  penderita diabetes secara 
umum adalah jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak, cepat merasa 
haus, cepat merasa lapar, berat badan menurun, cepat lelah, rabun 
tiba-tiba, sering kesemutan di telapak tangan dan kaki, lambat sembuh 
apabila terluka/tergores. Diabetes menyebabkan komplikasi penyakit lain 
seperti jantung koroner, stroke dan gagal ginjal. Cara pencegahannya 
adalah dengan menganut gaya hidup sehat, batasi konsumsi gula dan garam,
 protein, rajin memeriksa kadar gula.

3. Aids
AIDS adalah suatu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang 
disebabkan oleh human immunodeficiiency virus (HIV) yang mematikan. HIV 
menyerang sel darah putih (sel CD4) sehingga sistem imun atau kekebalan 
tubuh menjadi rusak sehingga mudah terkena penyakit, sekalipun penyakit 
ringan. Penularan virus HIV AIDS melalui transfusi darah, jarum suntik, 
berhubungan badan dengan orang yang terkena HIV, melalui ASI. Gejala 
penderita penyakit AIDS pada umumnya adalah mengalami sesak nafas, 
hilangnya nafsu makan, mual, muntah, jamur pada rongga mulut, diare 
kronis, kehilangan berat badan, letih, ingatan berkurang, sakit kepala, 
susah berkonsentrasi, mengalami berbagai macam penyakit kulit, pada 
wanita mengalami jamur pada vagina, luka pada saluran kemih dll. Hingga 
saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penderita AIDS baik 
serum maupun vaksin. Pemberian obat-obatan hanya bertujuan untuk 
membantu memperbaiki daya tahan tubuh.

2. Kanker
Penyakit kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel 
tubuh yang tidak biasa dan penyebab kematian. Sel itu berkembang dengan 
cepat, terus menerus membelah diri, tidak terkendali kemudian menyebar 
ke jaringan tubuh disekitarnya melalui jaringan ikat, sirkulasi darah 
atau sistem limpa. Kanker lalu menyerang organ-organ tubuh yang penting,
 syaraf tulang belakang dan menekan jaringan tubuh tersebut, inilah yang
 disebut tumor ganas. Gejala pengidap kanker sering tidak terlihat, 
karena keluhan penderita pada umumnya sama dengan penyakit lain dan 
tahu-tahu sudah menjadi kanker ganas. Kanker bisa menyerang siapa saja, 
tua-muda, pria-wanita, kaya-miskin, gemuk-kurus. Pengobatan penyakit 
kanker ganas biasanya adalah dengan kemoterapi, terapi radiasi, 
pembedahan, imunoterapi dll. Kanker dapat dicegah dengan mengurangi 
makanan berlemak, perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan, kurangi 
merokok, hindari alkohol, hindari makanan yang diawetkan, lebih sering 
mengkonsumsi makanan yang mengandung beta karoten (anti kanker) seperti:
 wortel, mangga, pepaya, bayam dll.

1. Serangan Jantung
Serangan jantung atau stroke adalah penyakit yang paling mematikan dan 
terjadi ketika aliran darah melewati suatu bagian otot jantung 
terhalang. Jika tidak segera diberi tindakan, bagian dari jantung 
tersebut kekurangan oksigen dan menjadi rusak kemudian menyebabkan 
kematian. Serangan jantung menjadi pembunuh nomor satu terutama di 
negara maju. Serangan jantung paling sering terjadi akibat dari Penyakit
 Jantung Koroner, penyakit ini terjadi karena ada penimbunan lemak 
selama bertahun-tahun pada dinding dalam arteri koroner (pembuluh nadi 
yang mensuplai darah ke jantung). Tanda-tanda atau gejala yang paling 
sering terjadi adalah rasa nyeri yang tidak biasa dan hebat di dada 
seperti ditekan dan diremas, nafas berat dan pendek, biasanya disertai 
mual, muntah, seperti akan pingsan, keluar keringat dingin. Yang harus 
dilakukan apabila terkena serangan jantung adalah berangkat ke rumah 
sakit secepatnya usahakan pada lima menit pertama, telepon ambulan 
apabila tanda-tanda tersebut muncul kembali, minum pil nitroglycerin 
yang didapat dari dokter.


No comments:
Post a Comment