Pada tahun 1953 Masutatsu Oyama membuka Dojo pertama kalinya di Mejiro pinggiran Tokyo.
Mulai  saat itu Oyama secara aktif terjun membina murid2nya dengan metode2  yang berdasarkan pengalaman2nya. Lebih dari 4 tahun Oyama memberikan  pelajaran karate di ruang terbuka (karena belum mempunyai tempat).  Murid2nya makin bertambah banyak, bentuk dan nama perguruannya masih  menggunakan namanya, OYAMA KARATE.
Pada demonstrasi tahun  1952 di Hawai, Masutatsu Oyama bertemu dengan Bobby Lowe yang terpana  akan kehebatan Masutatsu Oyama. Sebenarnya prestasi Bobby Lowe tidaklah  jauh berbeda dengan Masutatsu Oyama. Ayahnya seorang pelatih Kungfu, dan  pada umur 23 tahun sudah menyandang Dan IV Judo, Dan III Kempo, Dan I  Aikido, dan juga sebagai petinju Kelas Welter. Itu tidak lama sebelum  kemudian Bobby Lowe menjadi Kyokushin “Uchi deshi” atau “Live-in student  “ atau “Murid mondok” pertama kali dengan Masutatsu Oyama. Dia berlatih  setiap hari dengan Masutatsu Oyama selama satu setengah tahun. Akhirnya  waktu “Uchi deshi” menjadi 1000 hari untuk pemula. Ini menjadikannya  terkenal sebagai “Wakajishi” atau “Young Lions” atau “Singa Muda” dari  Masutatsu Oyama. Hanya sedikit dari ratusan pelamar yang diterima  sebagai “Kyokushin Uchi deshi”. Pada tahun 1957 Bobby Lowe kembali ke  Hawaii dan membuka Dojo Oyama pertama kali di luar Jepang.
Tahun  1956 membuka Dojo yang sebenarnya yang dipakainya bergantian dengan  seorang pelatih Balet. Dojo tersebut terletak di samping Universitas  Rikkyo, kurang lebih 500 meter dari Dojo Honbu (Pusat) sekarang.
February  1957, Master Oyama meresmikan berdirinya aliran karate termuda,  Kyokushinkai dengan bersembahyang di Kuil Mitsumine bersama para  murid2nya.
Saat  itu anggotanya 700-an orang, namun demikian angka droup-outnya sangat  tinggi karena latihannya sangat keras. Banyak ahli-ahli beladiri lain  yang ikut berlatih di sini hanya untuk “Jis Sen Kumite” atau bertarung  secara full body contact.
Kenji Kato Salah satu pelatihnya  mengatakan bahwa mereka melakukan penelitian dari banyak gaya beladiri  dan mengambil banyak teknik untuk menjadikannya teknik berkelahi yang  sebenarnya. Inilah yang menjadi perhatian Masutatsu Oyama. Dia mengambil  teknik dari semua beladiri tidak terkecuali dari karate sendiri.
Anggota  Dojo Oyama mempelajari Kumite dengan serius, sebagai seni beladiri.  Sehingga mereka berharap untuk dapat memukul dan dipukul. Kumite memakai  sistem full body contact, dimana diperbolehkan memukul dan menendang  sekeras-kerasnya sampai lawan terjatuh atau KO. Dengan beberapa larangan  antara lain memukul kepala, leher, selangkangan (kemauan) , menangkap  atau memegang (lebih 3 detik) dan membanting tidak diperbolehkan,  menendang kepala diperbolehkan. Ronde dalam Kumite tidak terbatas dan  terus berlangsung sampai salah satu kalah atau terjatuh KO. Itulah  mengapa angka droup outnya sangat tinggi sekali, mencapai 90 %.
Dojo  Pusat seluruh dunia (Honbu) resmi dibuka pada bulan Juni 1964, dan  resmi memakai nama “Kyokushin” yang berarti “Kebenaran tertinggi/The  ultimate truth”. Kemudian Kyokushin menyebar ke lebih dari 140 negara  dengan anggota terdaftar lebih dari 12 juta (1998), dan menjadikannya  organisasi seni beladiri terbesar di dunia. Beberapa pemegang sabuk  hitam terkenal antara lain Aktor Sean Connery (Dan I Kehormatan), Aktor  Dolph Lundgren (Dan III, Juara Kelas Berat), Presiden Nelson Mandela  (Dan VIII Kehormatan), dan yang terakhir Perdana Menteri Australia John  Howard (Dan V Kehormatan).
No comments:
Post a Comment