Thursday, 21 November 2013

TEKNOLOGI PADA INTERFACE TELEMATIKA









UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Q6PknhWQYr6Gt_n7VnreeaNDN07jWI6FG8n0fALd-rZmufV9a-9V6AXK9gOeV1FHbwkhUrstQ3y4kVMTL6nYMp3utgeQktCUQLehMNIaI7jpWnU5nFQlBU7eosGGcaRUmtmShCOH4JA/s320/logo_gunadarma.png



JURNAL


DISUSUN OLEH   :
         1.    Arief Soedira                              (11110059)
         2.    Savero                                       (16110421)
        









Abstraksi
         Interface (antarmuka) adalah sebuah titik, wilayah atau permukaan dimana dua zat atau benda yang berbeda saling bertemu, dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Dalam artinya yang khusus, interface merupakan fungsi atribut sensor dari suatu sistem (aplikasi, perangkat lunak, kendaraan, dll) yang berhubungan dengan pengoperasiannya oleh pengguna. Sebagai contoh pada sebuah benda yaitu komputer, komputer terdiri dari komponen-komponen seperti hardware dan software, dimana dari komponen-komponen yang ada pada komputer, bekerja untuk menghasilkan sebuah tampilan yang disebut antarmuka (interface) yang menghubungkan antara pengguna dengan komputer tersebut.
         Telematika menurut pemerintah diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika. Pada saat ini, Telematika sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri, bisnis informasi, media dan telekomunikasi. Secara umum telematika dapat diartikan sebagai pertemuan antara sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Dari penjelasan Interface dan Telematika diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa Interface Telematika merupakan sebuah atribut sensor dari pertemuan sistem jaringan komunikasi dan teknologi informasi yang berhubungan dengan pengoperasian oleh pengguna.



BAB I
PENDAHULUAN
1.1              LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika (telematika) saat ini sangat pesat sekali. Di berbagai bidang hampir membutuhkan teknolgi telekomunikasi dan informatika untuk mempermudah suatu pekerjaan yang berkaitan dalam dunia IT.
Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun swasta. Pemakaian komputer dewasa ini semakin berkembang pesat di segala bidang sesuai dengan kemajuan zaman. Sejalan dengan lajunya perkembangan dunia teknologi modern saat ini, mengakibatkan perubahan kehidupan manusia dalam menangani setiap permasalahan yang terjadi yang ada hubungannya dengan proses pembangunan secara menyeluruh.
Pada saat ini, komputer sudah memasuki hampir semua kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan sangat terkait dengan komputerisasi. Dalam mendukung pembelajaran maupun dalam pengolahan data yang ada di lingkungan sekolah. Pembelajaran di lingkungan sekolah dapat dibantu dengan aplikasi-aplikasi yang dibangun mengenai pelajaran tersebut
Komputer memiliki peranan besar dalam bidang pendidikan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga model pembelajaran yang klasikal, yaitu dengan menggunakan buku sebagai sumber belajar dirasa membosankan.
                                    











BAB II
LANDASAN TEORI
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.user interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.

2.1       FITUR PADA MUKA ANTAR TELEMATIKA
Interface merupakan salah satu media yang digunakan komputer untuk berkomunikasi dengan manusia. interface di komputer dikenal dengan GUI (Graphical User Interface). Penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat terintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. Interface ini, meliputi :
1.                   perangkat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, dan perangkat yang secara tidak langsung mengontrol perangkat lunak.
2.                   piranti input atau output
3.                   prosedur pemakaian perangkat.
            Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).

2.2       TEKNOLOGI PADA INTERFACE TELEMATIKA
1.        Head Up Display
System Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2.      Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3.      Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4.      Browsing Audio Data
Browsing audio data adalah kemampuan mesin untuk mencari data dengan menggunakan input audio. Suatu ketika kita mendengarkan sebuah kilasan lagu dan kemudian kita merasa terkesan dengan lagu tersebut. Meskipun kita hanya mendengarkan secara sekilas, tetapi membuat kita ingin tahu lagu siapakah itu? Browsing audio data pada suara tidak seperti browsing teks pada tulisan.
5.      Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6.      Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
                                                       
BAB III
PEMBAHASAN
3.1Perkembangan Smartphone di Indonesia
Perkembangan pasar smartphone dunia yang begitu pesat akhir-akhir ini, tidak terkecuali dengan Indonesia. Banjir ponsel pintar (smartphone) dan tablet sudah mulai terasa. Derasnya permintaan pasar terhadap telepon cerdas ini, khususnya yang menggunakan sistem operasi Android membuat para produsen semakin giat untuk berinovasi dan menggempur pasar ponsel indonesia dengan berbagai produk. Para produsen ponsel pintar pun mulai datang dari produsen lokal seperti Polytron dan Axioo. Mereka menyadari betapa besarnya pangsa pasar smartphone di Indonesia.
Ponsel pintar di Indonesia sendiri memiliki segmentasi yang secara umum bisa dikelompokkan menjadi 3 kelas berdasarkan level harga dan spesifikasinya, yaitu:
·         Smartphone kelas atas (high-end)
·         Smartphone kelas menengah (middle level)
·         Smartphone kelas bawah (entry level)
Smartphone kelas atas merupakan ponsel pintar yang memiliki spesifikasi hardware yang sangat tinggi. Ponsel ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan yang membuatnya sangat menonjol dan lengkap dalam pengoperasiannya. Selain dari sisi prosesor, memori, GPU, ukuran layar, jenis layar, dan kamera, ponsel pintar kelas atas ini biasanya memiliki desain yang premium. Beberapa vendor smartphone yang bermain di level ini diantaranya:
·         Apple dengan produk andalannya iPhone
·         Samsung dengan jajaran seri smartphone Galaxy S dan Galaxy Note
·         HTC dengan seri HTC One
·         LG dengan seri Optimus G dan L9
·         Nokia dengan seri Lumia 9XX
·         Blackberry dengan seri Qxx
Harga dari smartphone kelas atas ini bisa berkisar antara 4 juta hingga 10 juta rupiah. Harga smartphone yang memang cukup mahal ini biasanya memang memiliki fitur-fitur unggulan selain itu juga lebih terkesan bergengsi. Peminat smartphone kelas atas ini di Indonesia ternyata juga cukup banyak. Terbukti dari suksesnya penjualan smartphone ini beberapa tahun terakhir ini. Informasi mengenai update harga HP (handphone) dan penawaran terbaru bisa didapatkan dari beberapa website yang membahas mengenai masalah teknologi khususnya handphone dan gadget.
Smartphone kelas menengah biasanya menyasar target pasar yang menginginkan smartphone canggih namun dengan harga dan spesifikasi yang lebih rendah. Level ini cukup banyak peminatnya, khususnya di Indonesia. Para pemainnya juga semakin banyak, karena produsen lokal ikut bermain di segmen ini. Sebut saja Samsung, Acer, LG, Nokia, Polytron, Lenovo, Asus, Blackberry.
Smartphone kelas entry level juga semakin banyak peminatnya di Indonesia. Sebagian besar porsi untuk smartphone entry level ini dikuasai oleh Android, karena mampu menghadirkan pengalaman smartphone dalam harga yang sangat terjangkau. Di Indonesia sendiri smartphone entry level ini sudah bisa diperoleh dari harga 500 ribu rupiah hingga berkisar 1 juta rupiah. Pilihannya pun semakin banyak dan spesifikasi yang ditawarkan juga tidak terlalu buruk. Mungkin smartphone kelas ini bisa menjadi pilihan awal bagi para pengguna hp yang masih awam dengan smartphone dan ingin mencoba belajar dulu.

3.2       Kerugian Telematika
1.      Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
2.      Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
3.      Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
4.      Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
5.      Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut.5 Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional.

3.3 Kelebihan Telematika
 Hal ini pada gilirannya akan membatasi peranan pemerintah, khususnya dalam hal pengadaan dan pengelolaan kandungan informasi. Control informasi dari pemerintah justru dipandang sebagai faktor penghambat bagi upaya penyejahteraan masyarakat melalui jejaring telekomunikasi. Secara global Telematika memiliki peran yang dapat menguntungkan kita sebagai pengguna. Berdasarkan perkembangan telematika, telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara lain :
1. Waktu yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
Menghemat waktu yang di keluarkan dalam melakukan suatu pekerjaan apabila menggunakan jasa teknologi telematika.
2. Penghematan transportasi dan bahan bakar.
Setiap pengguna teknologi telematika dapat dengan mudah berbelanja maupun berjualan tanpa harus turun ke lapangan.
3. Mengoptimalkan proses pembangunan.
Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
4. Meningkatkan Pendapatan
Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
5. Pemersatu bangsa
Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing karena teknologi telematika menyuguhkan banyak pilihan sarana telekomunikasi.







BAB IV
KESIMPULAN
4.1       Kesimpulan

Teknologi Informasi dan komunikasi banyak menciptakan trobosan baru dalam belajar, maka dari itu teknologi dan telematika itu penting bagi kita semua agar bisa mengakses berita dan informasi dari seluruh dunia.
Terdapat 7 macam fitur pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech syntetis,video conference dan semua dar kesuluruhan interface memiliki kekurangan maupun kelebihan.dan seluruh fitur pada interface telematika sangat membantu sekali untuk seluruh bidang , baik dibidang e-goverment ,e-bussiness,kesehatan,militer dan komunikasi

No comments:

Post a Comment