UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
JURNAL
DISUSUN OLEH :
1. Arief Soedira (11110059)
2. Savero (16110421)
Abstraksi
Interface (antarmuka)
adalah sebuah titik, wilayah atau permukaan dimana dua zat atau benda yang
berbeda saling bertemu, dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan
antara benda. Dalam artinya yang khusus, interface merupakan fungsi atribut
sensor dari suatu sistem (aplikasi, perangkat lunak, kendaraan, dll) yang berhubungan
dengan pengoperasiannya oleh pengguna. Sebagai contoh pada sebuah benda yaitu
komputer, komputer terdiri dari komponen-komponen seperti hardware dan
software, dimana dari komponen-komponen yang ada pada komputer, bekerja untuk
menghasilkan sebuah tampilan yang disebut antarmuka (interface) yang
menghubungkan antara pengguna dengan komputer tersebut.
Telematika menurut pemerintah
diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan
tika = informatika. Pada saat ini, Telematika sudah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industri, bisnis
informasi, media dan telekomunikasi. Secara umum telematika dapat diartikan
sebagai pertemuan antara sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Dari penjelasan Interface dan Telematika diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa
Interface Telematika merupakan sebuah atribut sensor dari pertemuan sistem
jaringan komunikasi dan teknologi informasi yang berhubungan dengan pengoperasian
oleh pengguna.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Perkembangan
teknologi telekomunikasi dan informatika (telematika) saat ini sangat pesat
sekali. Di berbagai bidang hampir membutuhkan teknolgi telekomunikasi dan
informatika untuk mempermudah suatu pekerjaan yang berkaitan dalam dunia IT.
Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun swasta. Pemakaian komputer dewasa ini semakin berkembang pesat di segala bidang sesuai dengan kemajuan zaman. Sejalan dengan lajunya perkembangan dunia teknologi modern saat ini, mengakibatkan perubahan kehidupan manusia dalam menangani setiap permasalahan yang terjadi yang ada hubungannya dengan proses pembangunan secara menyeluruh.
Pada saat ini, komputer sudah memasuki hampir semua kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan sangat terkait dengan komputerisasi. Dalam mendukung pembelajaran maupun dalam pengolahan data yang ada di lingkungan sekolah. Pembelajaran di lingkungan sekolah dapat dibantu dengan aplikasi-aplikasi yang dibangun mengenai pelajaran tersebut
Komputer memiliki peranan besar dalam bidang pendidikan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga model pembelajaran yang klasikal, yaitu dengan menggunakan buku sebagai sumber belajar dirasa membosankan.
Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun swasta. Pemakaian komputer dewasa ini semakin berkembang pesat di segala bidang sesuai dengan kemajuan zaman. Sejalan dengan lajunya perkembangan dunia teknologi modern saat ini, mengakibatkan perubahan kehidupan manusia dalam menangani setiap permasalahan yang terjadi yang ada hubungannya dengan proses pembangunan secara menyeluruh.
Pada saat ini, komputer sudah memasuki hampir semua kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan sangat terkait dengan komputerisasi. Dalam mendukung pembelajaran maupun dalam pengolahan data yang ada di lingkungan sekolah. Pembelajaran di lingkungan sekolah dapat dibantu dengan aplikasi-aplikasi yang dibangun mengenai pelajaran tersebut
Komputer memiliki peranan besar dalam bidang pendidikan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga model pembelajaran yang klasikal, yaitu dengan menggunakan buku sebagai sumber belajar dirasa membosankan.
BAB II
LANDASAN
TEORI
Antarmuka pemakai (User Interface)
merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka
pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan
memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur
penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.user interface, berfungsi
untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar
(ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem
secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan
terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah
kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan
kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu
diperlihatkan.
2.1
FITUR PADA MUKA ANTAR TELEMATIKA
Interface merupakan salah satu media
yang digunakan komputer untuk berkomunikasi dengan manusia. interface di
komputer dikenal dengan GUI (Graphical User Interface). Penghubung antara dua
sistem atau alat. Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem
lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem
akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung.
Dengan penghubung satu subsistem dapat terintegrasi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan. Interface ini, meliputi :
1.
perangkat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, dan perangkat yang secara
tidak langsung mengontrol perangkat lunak.
2.
piranti input atau output
3.
prosedur pemakaian perangkat.
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan
sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi.
Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan
pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI)
danGraphical User Interface(GUI).
2.2
TEKNOLOGI PADA INTERFACE TELEMATIKA
1.
Head Up Display
System Head Up Display (HUD)
merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan
penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal
nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang
terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah
bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer,
sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan
aplikasi lainnya.
2.
Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang
disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan
informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User
Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi
Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media
Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu
memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat
dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3.
Computer Vision
Computer Vision (komputer visi)
merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan
pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk
membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra
(gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video,
pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil
pemindaian medis.
4.
Browsing Audio Data
Browsing audio data adalah kemampuan
mesin untuk mencari data dengan menggunakan input audio. Suatu ketika kita
mendengarkan sebuah kilasan lagu dan kemudian kita merasa terkesan dengan lagu
tersebut. Meskipun kita hanya mendengarkan secara sekilas, tetapi membuat kita
ingin tahu lagu siapakah itu? Browsing audio data pada suara tidak seperti
browsing teks pada tulisan.
5.
Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara
otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer
speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang
merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan
untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi
pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi,
oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan
untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang
orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti
dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6.
Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil
kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk
tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak
dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal
menjadi pembicaraan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1Perkembangan Smartphone di
Indonesia
Perkembangan pasar smartphone dunia
yang begitu pesat akhir-akhir ini, tidak terkecuali dengan Indonesia. Banjir
ponsel pintar (smartphone) dan tablet sudah mulai terasa. Derasnya permintaan
pasar terhadap telepon cerdas ini, khususnya yang menggunakan sistem operasi
Android membuat para produsen semakin giat untuk berinovasi dan menggempur
pasar ponsel indonesia dengan berbagai produk. Para produsen ponsel pintar pun
mulai datang dari produsen lokal seperti Polytron dan Axioo. Mereka menyadari
betapa besarnya pangsa pasar smartphone di Indonesia.
Ponsel pintar di Indonesia sendiri
memiliki segmentasi yang secara umum bisa dikelompokkan menjadi 3 kelas
berdasarkan level harga dan spesifikasinya, yaitu:
·
Smartphone kelas atas (high-end)
·
Smartphone kelas menengah (middle level)
·
Smartphone kelas bawah (entry level)
Smartphone kelas atas merupakan
ponsel pintar yang memiliki spesifikasi hardware yang sangat tinggi. Ponsel ini
biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan yang membuatnya sangat menonjol
dan lengkap dalam pengoperasiannya. Selain dari sisi prosesor, memori, GPU,
ukuran layar, jenis layar, dan kamera, ponsel pintar kelas atas ini biasanya
memiliki desain yang premium. Beberapa vendor smartphone yang bermain di level
ini diantaranya:
·
Apple dengan produk andalannya iPhone
·
Samsung dengan jajaran seri smartphone Galaxy S dan Galaxy Note
·
HTC dengan seri HTC One
·
LG dengan seri Optimus G dan L9
·
Nokia dengan seri Lumia 9XX
·
Blackberry dengan seri Qxx
Harga dari smartphone kelas atas ini
bisa berkisar antara 4 juta hingga 10 juta rupiah. Harga smartphone yang memang
cukup mahal ini biasanya memang memiliki fitur-fitur unggulan selain itu juga
lebih terkesan bergengsi. Peminat smartphone kelas atas ini di Indonesia
ternyata juga cukup banyak. Terbukti dari suksesnya penjualan smartphone ini
beberapa tahun terakhir ini. Informasi mengenai update harga HP (handphone) dan
penawaran terbaru bisa didapatkan dari beberapa website yang membahas mengenai
masalah teknologi khususnya handphone dan gadget.
Smartphone kelas menengah biasanya
menyasar target pasar yang menginginkan smartphone canggih namun dengan harga
dan spesifikasi yang lebih rendah. Level ini cukup banyak peminatnya, khususnya
di Indonesia. Para pemainnya juga semakin banyak, karena produsen lokal ikut
bermain di segmen ini. Sebut saja Samsung, Acer, LG, Nokia, Polytron, Lenovo,
Asus, Blackberry.
Smartphone kelas entry level juga
semakin banyak peminatnya di Indonesia. Sebagian besar porsi untuk smartphone
entry level ini dikuasai oleh Android, karena mampu menghadirkan pengalaman
smartphone dalam harga yang sangat terjangkau. Di Indonesia sendiri smartphone
entry level ini sudah bisa diperoleh dari harga 500 ribu rupiah hingga berkisar
1 juta rupiah. Pilihannya pun semakin banyak dan spesifikasi yang ditawarkan
juga tidak terlalu buruk. Mungkin smartphone kelas ini bisa menjadi pilihan
awal bagi para pengguna hp yang masih awam dengan smartphone dan ingin mencoba
belajar dulu.
3.2
Kerugian Telematika
1.
Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya,
tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data
kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat
menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
2.
Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan
electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.Kejahatan
Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini
adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris
internasional.
3.
Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup)
yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang
Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer
beberapa internet retailer.
4.
Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995,
Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan
mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science
Universitas Harvard.
5.
Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan
adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian
keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania
milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang
Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang
telah diganti tersebut.5 Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke
pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang
bersifat transnasional.
3.3 Kelebihan Telematika
Hal ini pada gilirannya akan
membatasi peranan pemerintah, khususnya dalam hal pengadaan dan pengelolaan
kandungan informasi. Control informasi dari pemerintah justru dipandang sebagai
faktor penghambat bagi upaya penyejahteraan masyarakat melalui jejaring
telekomunikasi. Secara global Telematika memiliki peran yang dapat
menguntungkan kita sebagai pengguna. Berdasarkan perkembangan telematika,
telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara lain :
1. Waktu yang tidak produktif
menjadi lebih produktif.
Menghemat waktu yang di keluarkan
dalam melakukan suatu pekerjaan apabila menggunakan jasa teknologi telematika.
2. Penghematan transportasi dan
bahan bakar.
Setiap pengguna teknologi telematika
dapat dengan mudah berbelanja maupun berjualan tanpa harus turun ke lapangan.
3. Mengoptimalkan proses
pembangunan.
Telematika memberikan dukungan
terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi
yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan
telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk
menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
4. Meningkatkan Pendapatan
Produk dan jasa teknologi telematika
merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan,
dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk
industri telematika.
5. Pemersatu bangsa
Teknologi telematika mampu
menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua
institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing
karena teknologi telematika menyuguhkan banyak pilihan sarana telekomunikasi.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1
Kesimpulan
Teknologi Informasi dan komunikasi banyak
menciptakan trobosan baru dalam belajar, maka dari itu teknologi dan telematika
itu penting bagi kita semua agar bisa mengakses berita dan informasi dari
seluruh dunia.
Terdapat 7 macam fitur pada antarmuka telematika,
keenam fitur tersebut adalah head up display system, tangible user interface,
computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech
syntetis,video conference dan semua dar kesuluruhan interface memiliki
kekurangan maupun kelebihan.dan seluruh fitur pada interface telematika sangat
membantu sekali untuk seluruh bidang , baik dibidang e-goverment
,e-bussiness,kesehatan,militer dan komunikasi
No comments:
Post a Comment